Kemunculan Peradaban Lembah Sungai Indus
Sekitar tahun 2600 SM, peradaban besar lainnya muncul di wilayah yang sekarang mencakup Pakistan dan India Barat Laut, dikenal sebagai Peradaban Lembah Sungai Indus. Peradaban ini sering disebut dengan nama Harappa atau Mohenjo-daro, yang merupakan kota-kota utamanya. Peradaban ini menjadi salah satu peradaban terbesar pada zamannya, dengan wilayah yang meluas hingga lebih dari 1,25 juta kilometer persegi.
1. Kota-Kota Terencana
Peradaban Lembah Indus terkenal karena tata kotanya yang sangat terencana, mencerminkan tingkat organisasi yang tinggi. Beberapa fitur utama meliputi:
- Jalan Lurus dan Teratur: Kota-kota seperti Mohenjo-daro memiliki jalanan yang dirancang dalam pola grid.
- Bangunan dari Bata: Menggunakan bata yang dibakar dengan ukuran seragam.
- Sistem Drainase: Salah satu sistem pembuangan limbah terbaik di dunia kuno, yang terdiri dari saluran air bawah tanah.
2. Kehidupan Sosial dan Ekonomi
Masyarakat Lembah Indus hidup dari pertanian, terutama menanam gandum, jelai, dan kapas. Mereka juga memiliki perdagangan yang maju:
- Kerajinan tangan: Barang-barang seperti manik-manik, perhiasan, dan keramik dibuat dengan presisi.
- Perdagangan jarak jauh: Barang-barang Lembah Indus ditemukan di Mesopotamia, menunjukkan adanya hubungan perdagangan antarperadaban.
3. Kepercayaan dan Kebudayaan
Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang sistem keagamaan mereka, beberapa artefak menunjukkan adanya keyakinan spiritual, seperti:
- Patung Dewa dan Dewi: Menggambarkan figur keagamaan, termasuk kemungkinan pemujaan kepada Dewi Kesuburan.
- Lingga dan Yoni: Simbol yang dianggap terkait dengan konsep kesuburan.
4. Teknologi dan Sains
Peradaban ini menunjukkan kemajuan teknologi yang luar biasa, seperti:
- Timbangan dan Pengukuran: Sistem pengukuran yang sangat presisi untuk perdagangan dan konstruksi.
- Pengelolaan Air: Kolam besar seperti Great Bath di Mohenjo-daro, yang mungkin digunakan untuk upacara keagamaan atau mandi publik.
5. Sistem Tulisan
Mereka memiliki sistem tulisan unik yang dikenal sebagai Tulisan Indus, tetapi hingga kini belum berhasil diterjemahkan. Tulisan ini ditemukan di segel-segel batu, yang digunakan untuk keperluan perdagangan atau ritual.
6. Kejatuhan Peradaban
Sekitar tahun 1900 SM, Peradaban Lembah Sungai Indus mulai mengalami penurunan. Faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kehancuran ini meliputi:
- Perubahan iklim: Pengeringan Sungai Saraswati, salah satu sungai utama di wilayah ini.
- Invasi atau Perubahan Sosial: Meskipun ini masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan.
Mengapa Era Ini Penting?
Peradaban Lembah Sungai Indus menunjukkan bagaimana masyarakat kuno dapat menciptakan kota yang terorganisasi dengan baik, perdagangan internasional, dan budaya yang maju tanpa adanya kerajaan terpusat atau monarki. Warisan mereka tetap hidup dalam tradisi dan budaya anak benua India hingga kini.